Sebelum gas alam ini dikompresi, gas tersebut harus melalui proses filtrasi dan pengeringan agar gas yang dikompresi menjadi lebih bersih dari kandungan cairan / kondensat dan molekul berat yang terbawa didalam pipa dari sumur gas, alat ini disebut dengan Gas Dryer. Gas yang telah melalui Dryer dapat di reduksi kandungan moisture menjadi 7 lb/mmscf.
Kamis, 31 Januari 2013
Sumber Gas
SUMBER GAS
Gas alam yang kami kompresi mejadi CNG berasal dari sumur gas PT. Lapindo Brantas Inc yang kami beli melalui PT. Indogas Kriya Dwiguna dengan masa kontrak 3 (tiga) tahun (expandable). Tekanan gas di pipa yang kami terima dari sumber gas berkisar 360 Psi, sehingga memungkinkan produksi CNG menjadi lebih efektif. Kapasitas gas 2300 MMBTU/Day atau setara dengan 65000 m3/day.
PRS & Meter Gas
Pressure Reduction System (PRS) & Operator
BaGS menyediakan “PRS” yaitu sebagai alat penurun tekanan dari tekanan tinggi (250 bar) menjadi tekanan rendah (sesuai keinginan konsumen) dimana di dalamnya terdapat beberapa regulator penurun tekanan yang menjadi satu kesatuan dengan alat ukur gas (Flow Meter), yang akan ditempatkan di lokasi konsumen dan akan dipinjamkan selama masa kontrak tanpa Biaya Sewa.
Di lokasi konsumen, gas bertekanan tinggi tersebut akan diturunkan melalui 2 tahap dengan menggunakan 2 regulator tekanan yang menjadi satu kesatuan dalam Pressure Reduction System (PRS).
Tahap 1 dari tekanan 250 bar diturunkan hingga kurang lebih 50 bar, kemudian tahap 2 dari tekanan 50 bar diturunkan hingga sesuai dengan tekanan yang dibutuhkan oleh konsumen. Umumnya tekanan ini berkisar antara 1 sampai dengan 4 bar sesuai dengan kebutuhan mesin/alat produksi.
CNG adalah bahan bakar ramah lingkungan (clean energy) dan aman, sebagai alternatif bahan bakar pengganti Solar, Residu ataupun LPG. Untuk setiap volume CNG sebesar lebih kurang 27 m3 mengandung nilai kalori sekitar 1 MMBTU.
Jaringan Pipa Gas internal
Jaringan Pipa Internal
Pembangunan instalasi pipa internal di area factory diperlukan untuk mengalirkan gas dari PRS ke Equipment konsumen. Pembangunan instalasi pipa ini merupakan tanggungjawab dari konsumen dan biaya yang dikeluarkan sepenuhnya ditanggung oleh Konsumen, sementara BaGS akan membantu dalam hal konsultasi teknis atau memberikan informasi kontraktor Pipa yang qualified.
Aplikasi CNG untuk Peralatan Industri
Aplikasi untuk Peralatan Mesin Industri.
Apabila Konsumen berencana melakukan konversi dari penggunaan bahan bakar Solar atau bahan bakar lainnya menjadi bahan bakar CNG maka dibutuhkan penggantian atau modifikasi terhadap peralatan (mesin produksi) tersebut untuk mendapatkan setingan dan efisiensi bahan bakar gas. Adapun peralatan yang dapat menggukan CNG antara lain :
1. Segala macam Gas Burner untuk aplikasi :
Heating application
1. Metal Industry application
2. Agriculture application
3. Food Industry appliction
4. Textile, Glass & Ceramic Industry application
2. Gas Engine (Generator) atau BBG/NGV
Gas Burner
Gas Engine
Prosedur & Ketentuan
PROSEDUR DAN KETENTUAN PEMBELIAN GAS
Berikut adalah tahapan dalam pembelian CNG dari PT. BaGS:
1. Presentasi dari BaGS (jika diperlukan)
2. Pembuatan MoU/HoA, BaGS – Konsumen
3. Survey Detail Engineering
4. Negosiasi Kontrak Pembelian Gas
5. Perjanjian Jual Beli Gas (PJBG)
6. Konstruksi pipa dan instal PRS
7. Testing & Commisioning
8. Gas In (Gas siap digunakan oleh Konsumen)
Our Customer
Our Customer
A. CNF (Cost and Freight)
1. PT. Sari Husada Unit II (Produsen Susu bubuk) - Klaten, Jawa Tengah : Kapasitas kontrak volume CNG perhari 400 MMBTU (11200 m3/hari)
2. PT. OMYA Indonesia (Produsen Kalsium), Lamongan : Kapasitas Kontrak volume CNG perhari 100 MMBTU (2800 m3/hari)
3. PT. Amerta Indah Otsuka (produsen minuman Pocarisweat) – Kejayan, Pasuruan : Kapasitas Volume Gas Yang diperlukan 285 MMBTUD (8000 m3/hari).
4. PT. GE Lighting Indonesia (produsen Lampu), Yogyakarta : kapasitas Volume 110 mmbtud (3000 m3/hari).
5. PT. Polowijo Gosari – Sidayu, Gresik : kontrak volume CNG perhari 200 MMBTU (5600 m3/hari)
B. FOB (Fort on Board)
1. PT. Mandiri Jaya Ultimus (MJU) – Volume Kontrak 480 MMBTUD (12960 m3/hari)
2. PT. Rethau Energi Nusantara (PT. REN) – Volume Kontrak 200 MMBTUD (5600 m3/hari)
3. PT. Masami Gas – Volume Kontrak 300 MMBTUD (8400 m3/hari)
4. PT. OTTO NUSANTARA ENERGY (ONE) – Volume Kontrak 240 mmbtud (6480 m3/hari)
Langganan:
Postingan (Atom)